BEASISWA ICCR S1-S3 TAHUN 2019-2020 SUDAH DIBUKA. DEADLINE: 28 FEBRUARI 2019. BACA PERSYARATANNYA DISINI
*****************************************************************************
Prosedur Lengkap Pengajuan Beasiswa ICCR 2017-2018
Seputar Beasiswa ICCR
Indian Council for Cultural Relations (ICCR) adalah lembaga resmi pemerintah di bawah Ministry of External Affair, India. Setiap tahunnya ICCR memberikan beasiswa kepada mahasiswa-mahasiswa dari negara berkembang termasuk Indonesia.
Total penerima beasiswa setiap tahunnya hampir 500 orang. Untuk Indonesia slot yang tersedia adalah 22 kursi per tahun dari jenjang S1-S3.
Pelamar beasiswa bebas memilih jurusan yang diinginkan. Khusus untuk Kedokteran dan Kedokteran Gigi pemerintah India tidak menyediakan beasiswa.
ICCR menanggung semua biaya pengeluaran selama di India antara lain biaya visa, SPP, uang saku bulanan, uang buku, biaya kesehatan, uang penelitian, dll. Uang tiket pesawat ditanggung oleh penerima beasiswa.
Untuk general instruction lebih lanjut bisa lihat disini.
Cara Mengisi Formulir (step by step)
Formulir bisa di download disini
Halaman 1 :
pada halaman pertama kita di minta untuk memilih skema beasiswa. Hampir semua mahasiswa Indonesia menggunakan skema General Scholarship Scheme (GSS), jadi tandai saja pada box GSS. Bagian paling bawah pada halaman 1 jika kita mendaftar S1 maka tandai kotak UG (Under Graduate), S2 tandai kotak PG (Post-Graduate), S3 pilih Ph.D, atau Ayurveda maka tandai pada kotak Ayush.
Halaman 2 :
berisi Check List for Mission dimana kita harus menandai semua berkas yang kita lampirkan. Setiap berkas kita copy menjadi 6, sehingga akan ada 6 bendel aplikasi dan tiap bendel harus kita lampirkan lembar Check List for Mission.
Halaman 3 :
tidak perlu diisi namun harus kita lampirkan.
Halaman 4 :
berisi instruksi pengisian formulir. Tidak usah dilampirkan namun harus dibaca dengan teliti dan hati-hati. Kompetisi pertama dalam mendapatkan beasiswa adalah dalam hal ketelitian dan kecermatan membaca instruksi.
Halaman 5 :
mengisi data diri (poin 1-8) ; nama, jenis kelamin, kontak detail, permanen home (alamat rumah, bukan alamat kos), TTL, kebangsaan, No. passport (saat saya mendaftar dulu passport saya belum jadi alhasil saya tidak melampirkan berkas ini namun pada formulir saya isi "on going" atau "on process"), data orang tua/wali.
Halaman 6 :
Mengisi data diri (poin 9 - 13)
Poin 9 : Knowledge of proficiency in English. TOEFL minimal yang diperlukan untuk pendaftaran adalah 500. Jenis TOEFL yang dipakai at least TOEFL ITP. Jika TOEFL kita sudah diatas 500 maka tandai saja keterangan "good".
Poin 10 : Knowledge of Other Language. Kalau bisa bahasa asing lain selain English boleh diisi. Bisa dikira-kira saja level nya. Saya dulu French karena berhubung saat SMA mendapatkan pelajaran Bahasa Perancis "poor" karena Bahasa Perancis saya biasa saja walaupun kalau ujian selalu diatas 9.
Poin 11 : Proficiency in games,sport, etc dan extra-curricular activities. Silahkan diisi sesuai kemampuan. Jika tidak muat maka bisa diketik di kertas terpisah.
Poin 12 : Order of Preference for Universities. Bisa diisi sesuai pilihan masing-masing. Saya dulu pilih Delhi University, Aligarh Muslim University, dan Mumbai University. Harus diingat bahwa urutan pertama merupakan universitas yang paling kita prioritaskan. List kampus yang di tanggun oleh ICCR bisa dilihat disini
Poin 13 : Order Preference of Courses. Urutan opsi jurusan yang kita ambil. Bisa jurusan apa saja kecuali Kedokteran Umum dan Kedokteran Gigi. Saya dulu pilih Biomedical Sciences, Microbiology, dan Biochemistry.
Halaman 7 :
Berisi kolom pendidikan sebelumnya. Jika mendaftar untuk S1 maka isi baris pertama saja. Jika mendaftar S2 isi baris ke 2 saja dan jika mendaftar S3 isi baris ke 3 saja. Untuk kolom percentage bisa diisi nilai rata-rata UN dalam bentuk persen (untuk pendaftar S1). Misal rata-rata UN adalah 8,1 maka di formulir bisa diisi 81%. Untuk pendaftar S2 bisa diisi skor IPK dalam persen, misal IPK adalah 3,5 dari 4,00 maka jika dibuat dalam persen adalah sekitar 87%.
Halaman 8 :
Cukup jelas
Halaman 9 - 11 :
Berisi Certificate of Physical Fitness. Diisi oleh Rumah Sakit, Klinik, atau Dokter.
Pengiriman Berkas
Seluruh berkas dimasukkan dalam amplop dan dikirimkan ke alamat Education Wing, Embassy of India, Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. S-1, Kuningan, Jakarta Selatan 12950 paling lambar 10 Januari 2017.
Wawancara dan Tes Bahasa Inggris
Jika berkas kita memenuhi syarat maka kita akan mendapat panggilan untuk wawancara dan tes bahasa Inggris. Tes dan wawancara akan diberitahukan via email. Jadi setelah penerimaan berkas ditutup bisa mulai rajin-rajin cek email. Biasanya hanya jeda 1-2 minggu saja setelah pendaftaran ditutup.
Persiapkan sebaik mungkin untuk wawancara dan tes bahasa Inggris. Berdasar pengalaman tes bahasa Inggris tidak terlalu sulit bahkan bisa dibilang mudah. Kita juga akan diminta membuat esai dalam bahasa Inggris tentang topik yang diberikan.
Pengumuman
Pengumuman penerimaan beasiswa akan dimulai pada bulan Juni - Juli tergantung universitas yang kita tuju. Pemberitahuan bahwa kita diterima akan disampaikan melalui email oleh Indian Embassy. Kalau saya dulu via email dan telepon. Pada email tersebut sudah tertera jurusan dan univeristas dimana kita diterima.
Kita akan diminta mengirimkan undertaking letter via email ke kedutaan India bahwa kita positif dan bersedia menerima beasiswa tersebut. Format undertaking letter ada disini.
Keberangkatan ke India
Jika sudah positif diterima maka kita akan diminta untuk membuat visa. Pihak kedutaan India akan memberi tahu prosedur untuk mendapatkan visa. Saya sarankan sebelum berangkat untuk mengontak PPI India (Perhimpunan Pelajar Indonesia di India) terkait penjemputan di bandara India apabila pihak ICCR tidak melakukan penjemputan.
Sebelum berangkat ke India alangkah baiknya juga membaca Handbook for Studying in India, bisa download disini
kalau saya tidak mempunyai sertifikat toefl bagaimana?
ReplyDeleteTOEFL adalah syarat wajib, karena Indonesia bukan english speaking country. Jadi memang harus punya.
DeletePERSYARATAN
ReplyDelete– Mengisi formulir;
– Fotokopi ijazah dan transkrip 2 jenjang pendidikan terakhir;
– Fotokopi sertifikat TOEFL;
– Pas foto;
– Fotokopi Kartu Keluarga;
– Fotokopi Akta Kelahiran;
– Surat kesehatan dari dokter;
– Surat keterangan bebas HIV/AIDS;
– Surat rekomendasi dari dosen (guru) pembimbing atau institusi tempat bekerja (jika ada);
– Untuk pelamar M.Phil dan Ph.D. menyerahkan proposal penelitian.
ini semua harua ditranskrip ke bahasa inggris ya?
Iya semua harus dalam bahasa Inggris
Deletekak salam kenal. saya maria. mau tanya wktu S1 aku ngambil jurusan bahasa jepang. tapi s2 ini aku rencana mau ngambil beasiswa s2 bahasa Inggris. apakah itu memungkinkN?
DeleteHai Maria salam kenal. Sebisa mungkin memang seharusnya linier dengan jurusan S1 kita. Karena teman2 disini yang ambil S2 semuanya juga pada linier dengan S1 nya. Dulu pernah ada teman yang dia mau coba lintas jurusan tp tetep ga bisa dan malah gak dapet beasiswa.
DeleteKak bolehkah saya minta alamat email atau no wa kakak? Ada yg ingin saya tanyakan, mungkin agak mendetail. Terimakasih kak :)
ReplyDeleteBoleh s.fathurrohmah@gmail.com
Deletekak boleh minta emailnya?
ReplyDeletekak, mau tanya.. kalau saya dari S1 akuntansi sarannya ambil S2 apa ya di India.. ada ga beasiswanya?
ReplyDeleteterimakasih
Kalau mau enak ya S2 nya ambil akuntansi juga, biar linier, supaya kalau besok cari kerja juga lebih gampang kan? Tapi kalau mau beda saya rasa bisa ambil jurusan bisnis atau ekonomi. Beasiswa ada,
DeleteBiasanya bisa jg s2 ngambil manajemen. Kebanyakan sih gtu, msh bisa pindah dari akuntansi ke manajemen
Deletekak ini beasiswa ICCR ditutupnya kapan ya kak? kan skhun juga belum keluar kak
ReplyDeletePembukaan beasiswa ICCR memang agak gak pas sama kelulusannya SMA di Indonesia. Tiap tahun beasiswa ditutup pd bulan Januari.
DeleteAssalamualaikum ka sertifikat Toefl ngurusnya dimana ka? Rencana saya mau ambil jurusan pend matematika apakah bisa?
ReplyDeleteLalu untuk kuliah disana kita harus bisa bahasa hindi atau inggris saja???
Mohon di jawab ka, terimakasih
Sertifikat toefl itu akan kita dapatkan dengan mengikuti ujian TOEFL. Tes TOEFL ITP biasanya diadakan di lembaga2 pendidikan bahasa inggris (tempat les bhs inggris) atau di kampus2. Silakan tanya langsung ke lembaga pendidikan atau kampus terkait jadwal tes TOEFL ITP. Utk kuliah d India hanya perlu menguasai Bhs Inggris
DeleteKk kalau kita waktu s1 nya di swasta apa ada peluang dpt beasiswa iccr?
ReplyDeleteLulusan swasta maupun Negeri semuanya mendapat kesempatan yang sama untuk beasiswa ICCR. Tidak ada pembedaan.
DeleteBisa mnt email.x kak?
ReplyDeletes.fathurrohmah@gmail.com
DeleteHai kak mau tanya, kalo universitas yang bagus buat sastra inggris s2 apa ya ?
ReplyDeleteLiterature ya... Bisa di English Foreign Language University (EFLU) Hyderabad, Delhi Univ, atau Osmania Univ
DeleteMakasih Infonya kak
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteKak mau nanya kalau untuk scholarship short course yg di eflu slama 3 bulan juga pakai sertifikat toefl ya? Persyaratannya apa kak? Yg sya tau katanya ga pakai toefl dan disana ada levelnya juga kita diajari agar bisa berbhs inggris ya?
ReplyDeleteKalau persyaratan lengkapnya saya kurang tau. Tapi yang pasti itu khusus mereka yang sudah bekerja.
DeleteHai kakak , apakah program ini akan ada lagi untuk tahun besok 2018 ? Saya harap ada ya kak aku pengen soalnya
ReplyDeleteSetiap tahun selalu ada
DeleteKak kalau menggunakan sertifikat IELTS boleh gak?
ReplyDeleteBoleh sekali
DeleteKak ini beasiswanya ditutup bulan apa dan tahun apa?
ReplyDeleteBuka setiap tahun bulan desember, tutup januari
DeleteKalau tempat mentranskipkan ke bahasa Inggris dmn?
ReplyDeleteTergantung kota nya. Coba googling, Tempat terjemah dokumen English ke Indonesia di Jogja (misalnya)
DeleteKapan lagi beasiswa S2 ke India akan diadakan? saya ingin sekali kuliah di India
ReplyDeleteTahun ini bulan desember
DeleteKa mau nanya, sebelum di trima juga kita harus udah punya paspor ya?
ReplyDeleteKalo buat yg cuma ujian paket C bisa ga buat daftar beasiswa di sana?
Pesawat biaya sendiri atau dr sana?
Iya harus sudah punya pasport. Ujian paket C saya rasa juga bisa, yg penting jangan lupa translate ke bahasa Inggris. Pesawat biaya sendiri. Good luck ! :)
DeleteSaya juga ingin kuliah di India kak.
ReplyDeleteBagaimana caranya?
Satu2nya cara adalah dengan mendaftar :)
DeleteSaya bisa mendaftar kapan kak?
DeleteSaya ingin kuliah juga di India.
DeleteTolong infonya kak..trus ijin minta emailny kka.
Ka, kalau dalam bulan2 ini kedepan ada kesempatan buat daftar kuliah ngak?
ReplyDeleteTidak ada. Beasiswa buka bulan Desember. Non Beasiswa bulan Mei/Juni
DeleteAssalamualikum
ReplyDeleteKalau untuk studi S3 Kedokteran Hewan kira-kira di fakultas dan universitas mana?
Coba Mbak lihat-lihat di Delhi University ya. Semoga bisa menemukan apa yang dicari :)
ReplyDeleteKak, untuk IIT delhi gg masuk list iccr ya?
ReplyDeleteDan ini, adakah TEST lain lagi untuk bisa diterima di S2 di IIT delhi?
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteSelamat sore mbak
ReplyDeleteApakah kira-kira setiap tahun formulirnya sama tidak ya?
Semisalnya kalau saya meminta rekomendasi terlebih dahulu kepada dosbing dkk terlebih dahulu menggunakan formulir yang taun 2017, apakah kira-kira akan bijak?
Karena sepertinya beasiswa ini memiliki rentang waktu yang pendek, dan takut tidak akan sempat ke kampus tepat waktu untuk meminta surat rekomendasi.
Tetapi surat rekomendasi ini memang tidak ada format tertentu kan ya mbak? Hanya surat rekomendasi bebas dari dosen yang dituju kepada pihak ICCR?
Terima kasih sebelumnya atas waktunya mbak :)
Halo. Selama ini formulir selalu sama. Semoga tahun ini juga sama ya. Untuk surat rekomendasi tidak ada standar khusus dari ICCR. Bisa dibuat bebas dengan standar umum. Good luck !
DeleteMbak mau bertanya lagi, apakah untuk tahun 2018-2019 beasiswa ICCR tidak dibuka?
ReplyDeleteSaya berkali kali membuka web Kedutaan India yang di jkt, tapi tidak ada informasi...
Apakah saya yang kelewat? :(
Sudah dibuka ya. Deadline nya 28 Februari. Coba cek postingan terbaru saya :)
DeleteBoleh minta email nya ga kak?
ReplyDeleteHallo Mba, saya Dame. saya ada kirim email ke alamat email Mba Rahma mengenai hal ini. Mohon bantuannya :)
ReplyDeletekak saya s1 nya jurusan ushuluddin prodinya studi agama-agam, jika saya mau ambik s2 d sana kira2 yang sejurusan sama saya apa ya kak>
ReplyDeleteBisa ambil s2 Islamic Studies
DeleteKak saya s1 teknik industri,, kampus mana yang menyediakan s2 teknik industri atau yg sejurusan ya kak
ReplyDeleteKk mau tanya untuk persyaratan daftar S1 perlu rapot tidak? Soalnya rapot saya entah kececer kemana. Dokumen yg saya pegang cuma ijazah Sd- SAMA & Akte & TOEFL
ReplyDeleteRaport tidak perlu
DeleteKa mau tanyaa surat rekomendasi itu Wajib atau jika ada saja?
ReplyDeleteWajib
DeleteHalo kak, saya S1 nya pendidikan bahasa inggris, apakah ada jurusan yg linier atau boleh tidak sastra inggris kak. Dan ada beasiswanya tidak kak? Terus untuk cek jurusannya di kampus yg sesuai dimana kak, mohon kak bisa membagi linknya kak. Terimakasih
ReplyDelete