- Di India, Rexona adalah salah satu merek sabun mandi
- Becak di India (Rickshaw) supirnya di depan
- Figur fisik orang India lebih besar dari pada orang Indonesia. Di Indonesia ukuran baju saya M-cewek, kalau di India XS (x-tra small)
- Hanya ada dua kota di India dimana sapi boleh disembelih dan dikonsumsi; Kerala dan Hyderabad
- Internet di India jauh lebih cepat dan lebih murah. Wifi saya sebulan Rp 120.000 kuota 100 GB kecepatan 25 Mbps
- Pernah sebel karena film India banyak tarian dan nyanyian? Menari dan menyanyi konon memang ajaran dewa dewi mereka dan itu adalah salah satu cara mereka menyembah Dewa. Dewa Rama dan istrinya, Dewi Shinta, senang menari dan menyanyi di Pegunungan Himalaya.
- Salju bisa ditemukan di daerah India utara mulai dari negara bagian Himachal Pradesh keatas.
- Masih ingat dengan sistem kasta di Hindu? Di India, setiap orang punya sertifikat kasta dimana sertifikat tersebut digunakan saat mendaftar PNS, kuliah, dll.
- Kata "achaa" yang sering disebutkan oleh orang India sambil geleng-geleng, mempunyai banyak arti tergantung konteksnya. Secara bahasa artinya "Good". Namunn prakteknya "achaa" bisa berarti "I see", "I am fine", "Oke!". Main achaa hu = I am fine (untuk laki-laki) atau Main achi hu (untuk perempuan)
- Kata "nahi" yang juga sering diucapkan orang India sambil geleng-geleng (yang kadang jadi bahan ejekan orang Indonesia) artinya "tidak".
- Di India lebih "ramai" istilah makanan vegetarian atau non-vegetarian, bukan halal-haram. Makanan yang berlabel hijau artinya "vegetarian", berlabel merah artinya "non-vegetarian".
- Orang India senang membawa bekal saat kuliah maupun bekerja. Sehingga mereka jarang jajan.
- Harga petrol atau bensin di India lebih mahal dari pada Indonesia. Harganya pun berbeda tiap negara bagian dan tiap harinya. Rata-rata Rp 15.000 - Rp 16.0000 per liter.
- Bajaj adalah merek elektronik
- Di India, orang kuliah tidak ada yang membawa laptop. Semua membawa buku catatan dan textbook (buku cetak).
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Komentar
Penulisan markup di komentar