Berikut sekilas tentang Kinesthetic Learner versi ELS, lanjutan dari Tips Gaya Belajar #2 (Auditori)
Ciri-Ciri:
Dilihat dari namanya saja sudah ketahuan kalau Kinesthetic Learner itu learning best by doing. Mereka bisa belajar lebih baik jika bisa memegang benda tersebut secara nyata. Misalnya belajar tentang anatomi tubuh nereka akan belajar dengan cepat jika mereka mempunyai patung alat peraga. Contoh lain ketika belajar tentang sosial mereka akan belajar lebih baik ketika mereka langsung turun ke masyarakat mengamati sendiri permasalahan sosial dan membantu menyelsaikannya ketimbang hanya sekedar teori. Kinesthetic Learner lebih suka dengan objek nyata ketimbang hanya gambar, diagram, tulisan, maupun deskripsi akan suatu hal.
Saran Belajar:
- Ketika membaca, gunakan jarimu untuk menunjuk ke buku
- Sering-sering membuat ringkasan textbook, hand out dari guru, dengan MENULIS TANGAN di buku catatanmu
- Jika belajar sesuatu harus mencoba dengan tanganmu sendiri paling tidak sekali, jangan hanya melihat saja.
- Gunakan gerakan-gerakan ketika belajar, misal saat belajar sambil menggerak gerakkan kaki atau tangan. Kalau bisa konsentrasi sambil mendengarkan musik ya pake musik
- Tuangkan ide menjadi object material yang nyata
Itu adalah akhir dari postingan tentang Tips Gaya Belajar. Bahkan sampai saat ini saya juga tidak tahu termasuk dalam kategori mana belajar saya. Namun biasanya saya akan menggunakan ketiganya. Biasanya setelah saya membaca textbook atau buku pelajaran saya akan membuat ringkasan, setelah itu saya akan mencoba mengerjakan soal-soal jika materi hitungan, atau mulai mencari video-video tentang objek tersebut jika materi tentang biologi. Oh iya, membaca materi yang sama dalam bahasa yang berbeda juga akan sangat membantu kamu lho. Karena saya termasuk orang bahasa (menurut tes IQ) saya biasanya membaca materi yang berbahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Kalau lagi males browsing ya saya pinjam buku pelajaran billingual di perpustakaan haha... Selamat Mencoba :)